ANALIS MARKET (03/10/2018) : IHSG Diestimasi Berbalik Menguat

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Skeuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun kemarin (02/10), di tengah tren kenaikan harga minyak dunia serta pelemahan nilai tukar rupiah yang melebihi level Rp15.000/US$. Sektor perdagangan yang mengalami Top Losers: Basic Industry (-2.98%), Misc. Industry (-1.70%), Agriculture (-1.39%).
Sementara itu, sebagian besar bursa global bergerak melemah kemarin terkait dengan memburuknya hubungan antara Tiongkok-AS. Ketidakpastian situasi politik Italia juga turut mempengaruhi pergerakan bursa Eropa. Di sisi lain, investor juga mencerna meredanya hubungan dagang Amerika Utara.
“Untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG berbalik menguat dengan support range 5836-5845 dan resistance range 5925-5931,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (03/10/2018).
Riset juga menyebutkan, sentimen positif datang dari mulai terhentinya rally harga minyak global.
Sebelumnya harga minyak mengalami rally yang signifikan di tengah kekhawatiran pasar terhadap sanksi AS terhadap Iran yang efektif pada 4 November 2018. Pasar khawatir bahwa pasokan suplai minyak global akan turun. Namun pasar kini mulai mencerna bahwa supply dapat stabil karena pasokan minyak AS, Rusia dan bahkan OPEC dapat ditingkatkan.
Dari domestic, Pemerintah Indonesia sedang berusaha keras untuk merealisasikan rencana penghapusan pajak bagi kepemilikan obligasi negara. Kebijakan ini sangat krusial karena akan memicu foreign inflow dan membantu Bank Indonesia dalam meredam depresiasi rupiah.
Adapun sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy, riset menyebut: GGRM, BBCA, dan ANTM.