Produksi 3.000 Lenovo K9, Inone Smart Technology Tegaskan TKDN 30%

Pasardana.id - Inone Smart Technology, perusahaan berbasis di Senzhen-China yang mengambilalih produksi dan distribusi smartphone Lenovo di Indonesia, meluncurkan tipe pertama yakni Lenovo K9 sebagai breakthrough product Lenovo untuk kembali memasuki pangsa pasar smartphone saat ini. Akan hadir 6 tipe baru dari Lenovo yang semuanya akan diproduksi oleh pabrik milik Inone di Cikarang, Jawa Barat.

"Inone akan menghadirkan 7 tipe baru Lenovo. Sejak mengambil alih distribusi dan produksi Lenovo, tipe K9 ini yang pertama diproduksi dan tentunya mengandung 30% TKDN (local conten), karena sudah 4G," ungkap Digital & Marcom Manager Inone Smart Technology Evan Angganantika, di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Evan menargetkan dapat menjual Lenovo K9 secara e-commerce sebanyak 3 ribu ini secara eksklusif dengan Shopee. Evan melanjutkan, setelah menghadirkan Lenovo K9, Inone akan memulai produksi 6 tipe terbaru smartphone Lenovo sejak Desember 2018. Dia memastikan di kuartal kedua 2019 produk kedua Lenovo pabrikan Inone di Cikarang segera hadir di pasar Indonesia. 

"Peluang bisnis smart teknologi berkembang sangat besar. Life circle sebuah produk smartphone sangat sempit. Maka kita harus terus berinovasi. Karena pasar Indonesia ini besar, ketiga terbesar untuk Asia setelah China dan India," jelas Evan.

Untuk itu, selain memproduksi Lenovo, Inone juga mendesain dan distribusi after sales. Evan optimis, dalam memasarkan smartphone Lenovo. Saat ini ibaratnya baru belajar melangkah, namun berbekal operasional Inone di Indonesia, saya yakin bisa menjalankan bisnis Lenovo di Indonesia. 

"Jadi basis manufaktur Inone berada di Huizhou China, dan juga Cikarang. Kalau pusat manufaktur ketiga di Luizhou China saat ini sedang dalam tahap konstruksi, dan diperkirakan akan memproduksi pada akhir 2018. Untuk di Indonesia investasi Inone sekitar 30 persen dari global. Sedangkan untuk Lenovo sendiri, karena kami baru memulai, kemungkinan di kuartal 4 tahun 2018 ini mencapai 20 persen. Karena Inone memiliki brand smatphone Lava dan juga produk lain yang sudah lebih dulu dikembangkan," jelas Evan.