ANALIS MARKET (19/10/2018) : Resiko Pasar Saham Global Meningkat, IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, meningkatnya resiko pasar saham global dan kawasan Asia akan berimbas pada perdagangan akhir pekan ini (19/10/2018). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan rawan koreksi lanjutan.

Dari kawasan Asia, pasar akan mencermati data pertumbuhan ekonomi China yang akan rilis akhir pekan ini, diperkirakan pertumbuhan akan melambat di 6,6% (yoy) di 3Q18 setelah tumbuh 6,7% di 2Q18.

Dari domestik, sentimen pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu individual terutama terkait rilis laba 3Q18.

Sementara Wall Street tadi malam (18/10), kembali tertekan menyusul meningkatnya kembali kekhawatiran tensi perang dagang antara AS dengan China, kenaikan bunga FFR, dan valuasi harga saham sektor teknologi yang dinilai sudah mahal.

Indeks DJIA dan S&P tadi malam masing-masing terkoreksi 1,3% dan 1,4% di 25379,45 dan 2768,78. Indeks Nasdaq terkoreksi 2% di 7485,14.

Pasar cenderung menghindari aset beresiko dan beralih ke aset 'save havens'. Adpaun harga minyak mentah tadi malam di AS kembali terkoreksi 1,6% di USD68,65/barel.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5810 hingga 5870 dan rawan koreksi lanjutan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Jumat (19/10/2018).