Pemerintah AS Cegah Penjualan Moneygram ke Ant Financial
Pasardana.id - Pemerintah Amerika Serikat, seperti dilansir BBC News, Rabu (3/1/2018), telah mencegah terjadinya penjualan perusahaan pengiriman uang Moneygram ke perusahaan Ant Financial Services Group asal Tiongkok dengan dana sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp16,17 triliun.
Ant Financial yang sebelumnya dikenal sebagai Alipay adalah anak perusahaan Alibaba Group dan merupakan perusahaan fintech paling berharga di dunia.
Pencegahan terjadinya penjualan Moneygram ke Ant Financial menjadi kegagalan terjadinya penjualan perusahaan AS ke perusahaan Tiongkok dengan nilai transaksi terbesar setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS.
Pihak regulator yang berwenang terhadap pemberian izin investasi asing di AS menolak untuk mendukung takeover Moneygram oleh Ant Financial dengan alasan kondisi geopolitik telah sangat berubah dari saat rencana akuisisi diumumkan tahun lalu.
Kegagalan akuisisi Moneygram menjadi pukulan hebat bagi chairman Alibaba Jack Ma yang menjanjikan Trump ia akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di AS. Alibaba memandang pasar AS sebagai cara untuk berekspansi yang tepat di tengah kompetisi sengit yang harus dihadapi dengan kompetitor lokal seperti Tencent.
Pencegahan akuisisi perusahaan AS oleh pihak Tiongkok bukan hanya kali ini terjadi. Pada September tahun lalu, pemerintah AS mencegah penjualan Lattice Semiconductor senilai US$1,3 miliar ke Canyon Bridge Capital Partners yang didukung investor Tiongkok.
Sebelumnya, pembelian perusahaan asuransi Genworth Financial senilai US$2,7 miliar dan perusahaan mobile marketing AppLovin senilai US$1,4 miliar oleh perusahaan investasi Negeri Panda juga digagalkan pemerintah AS.

