Bisnis SCG di Indonesia Tumbuh 14% pada 2017

foto: doc SCG

Pasardana.id - Pendapatan penjualan SCG di Indonesia pada kuartal IV 2017 mencapai US$226 Juta atau setara dengan Rp3,04 triliun. Catatan ini mencakup penjualan di Indonesia dan impor dari operasi Thailand.

Menurut Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash, pencapaian itu merupakan peningkatan 14% y-o-y terutama dari bahan kimia dan bisnis kemasan SCG. Sedangkan, pendapatan penjualan pada 2017 tercatat Rp11,16 triliun (US$ 839 juta).

Roongrote meyakini, permintaan semen meningkat karena percepatan beberapa proyek strategis infrastruktur nasional. Hal ini menguntungkan bagi pertumbuhan bisnis bahan bangunan SCG di Indonesia dimana SCG menawarkan berbagai macam produk berbasis semen seperti beton siap pakai, pipa beton & beton pracetak (pre-cast), dan  bata ringan, kata Roongrote dalam rilisnya, Jumat (26/1/2018).

Dia menambahkan, pergerakan SCG terbaru di Indonesia, Jayamix by  SCG sebagai top-of-mind brand penyedia beton siap pakai terbesar di Indonesia yang telah berpengalaman menghasilkan produk ini  lebih dari 45 tahun mengadakan forum "Readymix Concretalk 2017" di Jakarta dan Surabaya. Pada diskusi panel ini, Jayamix by SCG bersama dengan para ahli eksternal memamerkan penerapan beton dengan performa tinggi (High Performance Concrete)yang dapat memberi manfaat lebih baik bagi pelanggan dan mampu memenuhi kebutuhan konstruksi bangunan yang lebih tinggi.

Hal ini menunjukkan komitmen SCG untuk selalu melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menawarkan produk yang inovatif serta memiliki nilai tambah yang tinggi kepada pelanggan, tambah Roongrote.