Wall Street Rekor, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (22/1/2018) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor setelah penutupan pemerintahan AS mendapatkan solusi dengan para senator dari Partai Republik dan Demokrat mencapai kesepakatan terkait anggaran. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan kembali dibuka pada 8 Februari mendatang.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 142,88 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 26.214,6. Indeks S&P 500 meningkat 22,67 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 2.832,97. Indeks komposit Nasdaq menguat 71,65 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 7.408,03.
Saham Halliburton Co naik 6,40 persen setelah mencatatkan laba kuartal IV 2017 yang melebihi eksepktasi. Saham Netflix Inc menguat 3,23 persen juga berkat perolehan laba kuartalan yang melampaui perkiraan.
Indeks biotek Nasdaq meningkat 3,15 persen mencapai level tertinggi sejak 21 Juni setelah terjadi berbagai aktivitas di sektor ini.
Saham Bioverativ meroket 61,89 persen setelah Sanofi mengakuisisi perusahan farmasi produsen obat hemofilia tersebut dengan dana US$11,6 miliar. Saham Juno Therapeutics melambung 26,83 persen setelah Celgene sepakat membeli perusahaan biotek tersebut dengan dana US$9 miliar dalam bentuk tunai.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah kabar kesepakatan para senator terkait anggaran pemerintah AS tersebar. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 merosot US$1,2 menjadi US$1.331,90 per ons. Dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,18 persen menjadi 90,405.
Seperti pasar modal AS, bursa saham Eropa juga menguat mengawali pekan dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 29,24 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 13.463,69.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 104,50 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 10.584 setelah lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings meningkatkan rangking Negeri Matador sehingga biaya pinjaman negara tersebut turun ke level terendah dalam enam pekan terakhir.
Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, naik 15,49 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 5.541,99. Sedangkan indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 15,35 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 7.715,44.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS dan euro. Nilai tukar pound terhadap dolar AS mencapai US$1,397 per pound, sedangkan terhadap euro mencapai 1,140 euro per pound.

