ANALIS MARKET : Pelemahan Berlanjut, Rupiah Berpotensi Menuju Kisaran Rp.13.480 - Rp.13.520 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, Indeks futures bursa Asia tercatat bervariasi, yang mengindikasikan indeks di bursa Asia akan bergerak mixed pada hari ini, walaupun ada sentimen menguatnya indeks di bursa global semalam.

Pagi ini, harga mentah dibuka bervariasi. Sedangkan mata uang kuat Asia dibuka melemah terhadap USDolar pagi ini, yang bisa membuat potensi rupiah melemah berlanjut.

“Namun, ada kemungkinan Bank Indonesia akan menjaga rupiah menuju kisaran Rp.13.480 - Rp.13.520 per USD,†sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Jumat (29/9/2017).
 
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa sentimen yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; DJP segera keluarkan aturan teknis dari PP No.36 tahun 2017 tentang pengenaan PPh atas harga bersih yang diperlakukan atau dianggap sebagai penghasilan.

“DJP terus mengejar target penerimaan pajak melalui pajak penghasilan (PPh), yang dikawatirkan bisa menjadi counter productive terhadap keyakinan usaha dan konsumsi, di tengah pertumbuhan ekonomi yang melemah saat ini,†terang Lana.
 
Sementara itu, dari faktor eksternal, beberapa data ekonomi Jepang mencatatkan penguatan pada bulan Agustus dibandingkan Juli sebelumnya. Angka inflasi naik menjadi 0,7% yoy, angka pengangguran bertahan di 2,8%, walaupun penjualan ritel melambat tipis menjadi 1,7% yoy.

Dengan kinerja ini, BoJ masih akan mempertahankan kebijakan moneter stimulusnya.