ANALIS : Daya Beli Yang Didukung Oleh Sentiment Positif Masih Terus Mendorong Pasar Obligasi Untuk Terus Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pasar obligasi Selasa kemarin terlihat sangat bergairah, khususnya dengan hadirnya lelang kemarin.

Obligasi Fr059 dan Fr076 menjadi Primadona. Dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 52 triliun, tentu hal ini memperlihatkan bahwa pasar obligasi masih akan terus optimis menatap masa depan, sehingga dengan dukungan dari para pelaku pasar dan investor, imbal hasil obligasi dapat dijaga untuk tetap rendah.

Adapun pagi ini, pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas untuk obligasi bertenor 5 tahun dan 10 tahun. Untuk obligasi bertenor 15 tahun dan 20 tahun diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi menguat terbatas.

“Namun untuk saat ini siapa yang peduli dengan teknikal, ketika daya beli yang didukung oleh sentiment positif masih terus mendorong pasar obligasi untuk terus menguat," terang Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Dijelaskan, hal inilah yang membuat CDS bertenor 5 tahun selama 7 tahun terakhir mengalami titik paling rendah yaitu di 91.54. Begitupun dengan CDS bertenor 10 tahun yang selama 7 tahun terakhir juga mengalami titik paling rendah yaitu di 159.135.

“Tentu hal ini penting, karena akan terus mendorong tingkat resiko kita menjadi mengecil yang pada akhirnya mendorong capital inflow untuk terus mengalir masuk," jelas Nico.

Ditambahkan, transaksi dan frekuensi mungkin akan menjadi berkurang hari ini, mengingat adanya libur esok hari ditambah dengan adanya pengumumam FOMC Meeting yang diadakan Jumat, ditambah lagi dengan adanya RDGI pada hari Jumat nanti.

“Gossip tetaplah gossip, apakah gossip penurunan BI Rate mampu melawan pengumuman FOMC Meeting mengenai pengurangan Balance Sheet? Kami merekomendasikan beli hari ini khususnya Fr 76 yang harganya masih dibawah 100," tandas Nico.