Gagal Cari Mitra Strategis, Waskita Toll Road Pikirkan IPO

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) tengah memikirkan jalan terakhir dalam mendapatkan uang segar dari 10 ruas toll yang dimiliki anak usahanya, PT PT Waskita Toll Road melalui initial public offering (IPO). Hal itu dilakukan setelah penawaran 10 ruas toll tersebut kepada mitra strategis belum menemukan harga yang sesuai.

Direktur Utama WSKT, M Choliq menyatakan, strategi terakhir adalah akan melakukan penawaran saham perdana kepada publik jika sampai semester I 2018 mekanisme satu ruas tol mendapatkan satu investor strategis gagal terwujud.

“Selambat-lambatnya sampai semester I 2018 kalau one on one gagal, maka akan IPO anak usaha," kata Choliq di Jakarta, Senin (18/9/2017).

Namun, Choliq yakin mekanisme one on one akan diminati oleh investor karena prospek ruas toll yang ditawarkan sangat baik. Sedangkan investor yang akan masuk ke 10 ruas toll tersebut adalah Jasa Marga dan Astratel.

“Trans Java tujuh ruas itu bundling. Becakayu, Medan-Kualanmu tidak terlalu. Karena pasarnya bagus. Tol terbaik ini yang punya di Waskita Karya, 25 tahun lalu visible, itu banyak kan," papar Choliq.

Sebelumnya, WSKT menawarkan saham PT Waskita Toll Road kepada investor namun hingga saat ini belum ditemukan investor strategis yang menawarkan harga sesuai dengan harapan WSKT.

“Sudah ada dua minggu (penawar) lalu gagal, karena penawar di bawah target yang kita inginkan atas divestasi tol tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya, pihaknya akan terus menawarkan 10 ruas toll tersebut dengan harapan akan meraup dana sebesar Rp10 triliun.

“Dana segar itu untuk membiayai operasional kedepannya," ujar dia.