Wall Street Catatkan Rekor, Bursa Eropa Melemah
Pasardana.id - Wall Street menutup pekan dengan penguatan, dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka rekor penutupan tertinggi baru pada Jumat (15/9/2017).
Seperti dilansir BBC News, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 64,86 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 22.268,34. Indeks S&P 500 naik 4,61 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 2.500,23. Indeks komposit Nasdaq menguat 19,39 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 6.448,47.
Ketiga indeks utama meningkat secara stabil sejak awal tahun ini seiring membaiknya perekonomian global. Indeks Dow naik 10 persen dari awal tahun, S&P 500 meningkat 12 persen, dan Nasdaq menguat 18 persen.
Penguatan yang terjadi pada Jumat dipicu peningkatan saham beberapa perusahaan besar. Saham Apple Inc naik 1 persen setelah sempat melemah beberapa hari sebelumnya. Saham Boeing meningkat 1,5 persen dan saham Verizon menguat 1,4 persen.
Penguatan saham-saham tersebut menutupi kurang positifnya data ekonomi AS yang terbaru. Dalam laporan yang dirilis pada Jumat, Departemen Perdagangan AS menyebut penjualan ritel turun 0,2 persen pada Agustus, lebih rendah dari penjulan ritel pada Juni dan Juli. Penjualan ritel online anjlok 1,1 persen pada bulan yang sama. memicu penurunan saham Amazon sebesar 0,55 persen.
Dalam laporan terpisah, Federal Reserve AS menyebut produksi industri turun 0,9 persen pada Agustus, penurunan tercuram sejak 2009. Penurunan produksi industri disebabkan terjadinya Badai Harvey yang menerjang Texas pada pekan terakhir Agustus.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat setelah pasar saham AS mengalami lonjakan. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 anjlok US$4,1, atau sekitar 0,31 persen, menjadi US$1.325,2 per ons.
Sementara itu, bursa saham Eropa mengalami pelemahan pada Jumat seiring rontoknya pasar saham Inggris setelah Bank of England mengindikasikan akan meningkatkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen menjadi 380,71, setelah sempat mencapai angka tertinggi sejak 8 Agustus lalu pada sesi sebelumnya. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 79,92 poin, atau sekitar 1,1 persen, menjadi 7.215,47. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 21,64 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 12.518,81.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 43,70 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 10.317,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 11,28 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.213,91.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah tipis terhadap dolar AS menjadi US$1,3585 per pound. Sedangkan terhadap euro menguat 1 persen menjadi 1,1353 euro per pound.

