Wall Street Kembali Ukir Rekor, Bursa Eropa Berakhir “Mixedâ€

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Rabu (13/9/2017) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, kembali mengukir angka penutupan tertinggi baru untuk sesi kedua beruntun.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 39,32 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 22.158,18. Indeks S&P 500 bergerak naik 1,89 poin menjadi 2.498,37. Indeks komposit Nasdaq menguat 5,91 poin menjadi 6.460,19.

Positifnya pasar saham di Negeri Paman Sam dipicu perkembangan reformasi pajak. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Selasa (12/9/2017) mengatakan kepada media bahwa pemerintah AS akan melakukan reformasi pajak sebelum 2018. Detil reformasi pajak yang dilakukan akan dirilis pada akhir bulan ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi ketiga beruntun pada Rabu, seiring terus menguatnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$4,7, atau sekitar 0,35 persen, menjadi US$1.328 per ons. Indeks dolar AS naik 0,57 persen menjadi 92,42.

Sementara itu, bursa saham Eropa berakhir mixed pada Rabu dengan indeks STOXX 600 Eropa bergerak turun 0,02 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 20,99 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.379,70. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 28,80 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 12.553,57.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 34,80 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 10.371. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 8,58 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 5.217,59.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3212 per pound. Sedangkan terhadap euro, pound menguat 1 persen menjadi 1,1110 euro per pound.