ANALIS : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas.
Menurut Maximilianus Nico Demus, Head of Research PT Indo Mitra Sekuritas, data ekonomi yang kemarin keluar menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih sama seperti sebelumnya, namun investasi tumbuh lebih besar sekitar 5%.
“Tentu hal ini menunjukkan bahwa pembangunan itu telah berjalan dengan baik, memang hasilnya tidak mungkin diperlihatkan secara instant, namun secara garis besar kedepannya hal ini membuat Indonesia terlihat lebih menjanjikan untuk berinvestasi, yang akan mendorong capital inflow untuk tetap masuk ke Indonesia," terang Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (08/8/2017).
Ditambahkan, disatu sisi, meningkatnya cadangan devisa Indonesia kemarin merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, meskipun peningkatan cadangan devisa ini lebih didominasi kepada penerbitan global bond beberapa waktu yang lalu yang notebene cadangan devisa ini meningkat karena hutang.
Adapun lelang hari ini tentu akan mengundang minat, karena hadirnya Fr 75 yang akan menggantikan Fr 72 untuk benchmark obligasi bertenor 20 tahun.
Hari ini obligasi bertenor 5 tahun, akan memulai penurunannya setelah beberapa hari tertahan, namun imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun masih terlihat menunjukkan penguatan meskipun sudah amat sangat terbatas, yang berpotensi mengalami kenaikkan imbal hasil.
Untuk obligasi bertenor 15 tahun dan 20 tahun, masih dalam trend pelemahan.
“Secara garis besar, pasar obligasi sedang fase konsolidasi," pungkas Nico.

