ANALIS : Pasar Obligasi Bakal Kembali Bervariatif
Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka bervariatif, sama seperti kemarin.
Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas menuturkan, bagi obligasi bertenor 5 tahun, ruang penguatan pun sudah sangat terbatas, sehingga berpotensi turun. Namun obligasi bertenor 10 tahun masih memiliki ruang untuk menguat, meskipun harganya flat tidak bergerak kemana-mana.
“Untuk obligasi bertenor 15 tahun dan 20 tahun, masih dalam trend pelemahan. Khusus obligasi bertenor 20 tahun, mungkin akan terdorong kenaikkan yield," jelas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (04/8/2017).
Ditambahkan, dengan adanya obligasi pendatang baru Fr 75, yang dimana jatuh tempo 21 tahun, tentu akan muncul menggantikan Fr 72 sebagai primadona obligasi acuan 20 tahun.
Para pelaku pasar dan investor tentu akan berusaha mendapatkan obligasi baru ini pada lelang nanti, dan tidak menutup kemungkinan sebelum mendapatkan obligasi baru ini mereka akan melepas sebagian kepemilikan pada obligasi Fr 72.
“Kami merekomendasikan hold hari ini untuk obligasi bertenor 5 tahun dan 10 tahun, dan jual bagi obligasi bertenor 15 tahun dan 20 tahun. Pasar obligasi juga masih diperkirakan akan flat hari ini, sehingga pergerakan dipasar sekunder akan menjadi terbatas," tandas Nico.

