ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Bergerak Mixed dengan Kecenderungan Positif Hari Ini
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed dengan kecenderungan positif hari ini ditengah aksi wait and see investor menunggu release data GDP 2Q 2017 minggu depan.
Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Dow Jones naik 52.3 poin ditutup pada level tertinggi baru 22,016.2 didukung kinerja saham Apple.
Adapun bursa regional diperdagangkan mixed pagi ini. Sementara itu, Candlestick IHSG membentuk pola hammer dengan kombinasi bullish harami, diharapkan dapat memberi sentimen positif hari ini ditengah kembali berlanjutnya aksi jual investor asing.
“Menyikapi beberapa kondisi diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan positif hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Kamis (03/8/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi dari para emiten juga perlu dicermati pelaku pasar, antara lain;
IPO - PT Ayana Land International
PT Ayana Land International akan menggelar penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 3 miliar lembar saham (27.27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh).
Ayana telah menetapkan harga IPO senilai Rp 103 per saham sehingga perseroan berpotensi meraih dana Rp 309 Miliar dari aksi korporasi ini. Selain itu Ayana juga menerbitkan 2.7 miliar unit waran seri I (33.75% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh) dengan rasio 10:9.
Harga waran ditetapkan Rp 105 dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun. Sekitar 75% dana IPO akan digunakan untuk penyertaan modal anak usaha, PT Ayana Property International dan sisa 25% dana IPO untuk penyertaan modal di PT Ayana Hotels Indonesia.
Ayana berencana listing di BEI pada 7 Agustus dan menunjuk Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.
ABDA - Tender offer
Perusahaan asuransi umum asal Spanyol, Mapre International SA, akan melangsungkan penawaran tender (tender offer) atas saham PT Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) sebanyak 180.03 juta saham atau setara 29%. Harga pelaksanaan tender offer sebesar Rp 7.056 per saham, sehingga total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1.27 Triliun.
Sebelumnya Mapfre telah memiliki saham ABDA sebanyak 51% sejak 12 Juni 2017. Terdapat ketentuan bagi perusahaan asing untuk memiliki saham di perusahaan asuransi maksimal 80%. Ketentuan tersebut termuat dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 73 tahun 1992, yang terakhir kali diamandemen dengan PP nomor 39 tahun 2008, tentang penyelenggaraan usaha perasuransian.
BUMI - Kinerja operasional 1H 2017
PT Bumi Resources (BUMI) membukukan kenaikan volume produksi batubara sebesar 0.9%Yoy menjadi 40.2 juta ton pada 1H 2017 Vs 39.8 juta ton pada 1H 2016. Pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overburden removal) turun 3.7%Yoy menjadi 288.2 juta bank cubic meter (Bcm) pada 1H 2017. Stripping ratio BUMI turun menjadi 7.2x pada 1H 2017 Vs 7.5x pada 1H 2016.
Volume penjualan BUMI sedikit turun menjadi 41.5 juta ton pada 1H 2017 Vs 41.9 juta ton pada 1H 2016 lalu. Kinerja keuangan BUMI didorong oleh kenaikan rata-rata harga jual batubara sebesar 37.6%Yoy menjadi US$ 54.8/Ton pada 1H 2017 Vs US$ 39.8/Ton pada 1H 2016, mendorong kenaikan pendapatan sebesar 40%Yoy menjadi US$ 2.34 Miliar pada 1H 2017.
PADI - Bantah akuisisi bank
PT Minna Padi Investama Sekuritas (PADI) membantah rumor terkait rencana akuisisi PT Bank Muamalat Indonesia. Manajemen mengungkapkan perusahaan belum melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi saham perusahaan perbankan.
Pada tanggal 28 Juli lalu PADI menyampaikan keterbukaan informasi kepada BEI terkait rencana untuk turut berpartisipasi sebagai investor atas perusahaan yang bergerak di bidang institusi keuangan di Indonesia.

