Hanya Satu PMA Australia Minat IPO

foto : istimewa

Pasardana.id -  Keinginan manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan pengolah sumber daya alam (SDA) dan perdagangan yang beroperasi di Indonesia untuk mencatatkan saham di BEI nampaknya mulai ditanggapi baik. Pasalnya satu perusahaan asal Australia telah menyatakan minat tersebut. Sementara potensi perusahaan sejenis mencapai 52.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat menyampaikan, bahwa satu PMA asal Australia tengah menjajaki melepas saham melalui mekanisme initial public offering (IPO).

“Perusahan tersebut bergerak dibidang perdagangan dan jasa,†kata dia di Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Ia menjelaskan, PMA tersebut memiliki indukan perusahaan tercatat pada Australia Stock Exchange (ASX), sedangkan anak usahanya di Indonesia telah berbadan hukum Indonesia dalam bentuk perusahaan terbatas.

“Kalau dari badan hukumnya, perusahaan itu tidak terkendala,†kata dia.

Seperti diketahui, manajemen BEI sejak dua tahun lalu telah mendorong 52 perusahaan bergerak di sektor sumber daya manusia (SDA) dan perdagangan untuk mencatatkan sahamnya pada  BEI. Manajemen BEI memandang, 52 perusahaan tersebut mencatatkan sahamnya di pasar modal luar negeri namun 50% - 90% pendapatan berasal dari Indonesia.

“52 perusahaan asing pendapatannya diatas 50% hingga 100% dari Indonesia tapi listingnya di Luar Negeri. Itu kan tidak baik,†kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio beberapa waktu lalu.

Sayangnya, hingga saat ini belum satu pun perusahaan yang dimaksud menjadi perusahaan tercatat di BEI dan kini, baru satu perusahaan yang menyatakan minat secara serius.