Harga Tidak Sesuai, Tiga Calon Emiten Jadwal Ulang IPO

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kehilangan tiga calon emiten pada tahun ini, setelah tiga perusahaan melakukan penjadwalan ulang penggalangan dana melalui mekanisme Initial Publik Offering (IPO). Sehingga kini terdapat tujuh calon emiten yang tengah menunggu pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat menyatakan, alasan penjadwalan ulang tersebut lebih disebabkan ketidak sesuaian harga penawaran, sehingga target penggalangan dana tidak tercapai.

“Harga penawaran tidak sesuai, makanya mereka menunggu momentum yang tepat waktu yang akan datang," jelas dia di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Disamping alasan itu, lanjut dia, terkait dengan keterbukaan informasi. Pasalnya, calon emiten tersebut belum menyanggupi semua informasi perusahaan kepada BEI.

“Keterbukaan informasi merupakan hal utama dalam pasar modal," kata dia.

Adapun calon emiten tersebut, jelas dia, antara lain; PT Sriwijaya Air yang merencanakan menerbitkan 25,3% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Bahkan, perusahaan penerbangan itu telah menunjuk PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek.

Selain itu, PT Samick Indonesia juga mengundurkan jadwal IPO. Sebelumnya, perusahaan produsen piano dan gitar yang berpusat di Bogor itu berencana menerbitkan saham baru ke publik sebanyak 30% dari modal disetor. Sedangkan satu perusahaan lainya yang telah mendaftarkan dan melakukan mini ekspos itu, tidak disebut oleh Samsul.