BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Semester II 2017 Bisa Mencapai 5,3 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara memperkirakan pertumbuhan ekonomi semester II 2017 bisa mencapai sebesar 5,3%. Dengan demikian, sepanjang tahun 2017 laju ekonomi diperkirakan tumbuh di kisaran 5% - 5,4%.

Menurutnya, proyeksi ini sejalan dengan perekonomian global yang membaik dari 3,4%, naik menjadi 3,5%.

Sementara itu, optimisme pertumbuhan ekonomi domestik juga ditopang oleh kebijakan yang konsisten dari pemerintahan Jokowi-JK. Yaitu, ekspor tahun 2017 yang diperkirakan lebih tinggi dari 2016. Selain itu, adanya perbaikan investasi dan infrastruktur yang menjadi kunci peningkatan produktivitas mendatang.

“Meski konsumsi saat ini masih belum tumbuh kuat, tetapi ke depan kami yakin akan membaik," kata Mirza dalam rapat kerja antara Pemerintah, BI, dan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kamis (13/7) malam.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani optimis dengan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah yakni sebesar 5,2 persen pada tahun ini.

Menurut dia, banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa mesin pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada APBN karena mayoritas kegiatan perekonomian ada pada masyarakat, di mana konsumsi menyumbang sekitar 59 persen dan investasi menymbang sebanyak 20 persen.

“Jadi kalau kedua mesin pertumbuhan ini berjalan baik, bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Ditambahkan, selain kedua faktor tersebut masih terdapat mesin pertumbuhan ketiga yaitu dengan ekspor. Ani, sapaan akrabnya, menilai kegiatan ekspor membaik cukup besar pada kuartal satu dengan tumbuh sebesar 8 persen.

“Sehingga, dari tiga mesin pertumbuhan ini, diharapkan momentum pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai positif di atas lima persen kuartal IV-2016 bisa terjaga sampai akhir tahun 2017," tandasnya.