BCA Tidak Naikkan Suku Bunga Simpanan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bank Central Asia (BCA) mengklaim tidak akan menaikan suku bunga simpanan, meskipun Federal Reserve/The Fed (bank sentral Amerika Serikat) menaikkan suku bunga menjadi 1% - 1,25%.

“Untuk deposito tetap sebesar 6%. Adapun kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) tidak berpengaruh tingkat likuiditas BCA, karena ini masih sesuai harapan," kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur (Presdir) PT BCA Tbk di Jakarta, baru-baru ini.

Hal serupa (tidak menaikan suku bunga simpanan) nampaknya juga bakal dilakukan bank-bank lainnya. Jadi, mereka tidak kaget atas kebijakan The Fed tersebut.

Sementara itu, tingkat likuiditas diperkirakan naik pada pertengahan 2017. Hal ini didorong kebutuhan dana untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur seperti jalan tol.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga menilai, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR) tidak berpengaruh langsung terhadap kenaikan suku bunga deposito. Hanya saja, akan berdampak pada ketersediaan likuiditas di pasar keuangan.

“Sepanjang likuditas cukup maka tidak ada masalah. Tentunya juga tidak ada persepsi negatif terhadap perekonomian kita. Maka distribusi likuiditas akan lebih merata," tandas Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo.