Bank Bukopin Targetkan Penambahan Nasabah Dari SPO BPJS-TK

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan dapat menambah jumlah nasabah baru sebanyak 50 ribu melalui sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sejalan dengan hal tersebut, perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga diharapkan dapat bertambah secara positif.  

Mikrowa Kirana, Direktur Komersial PT Bank Bukopin Tbk menjelaskan, saat ini kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 22 juta. Hingga tahun 2021, ditargetkan akan ada 40 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Jakarta sendiri, ada sebanyak 4,5 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau (penambahan) 50.000 (nasabah) ini mudah-mudahan bisa dipenuhi dari kerja sama ini ya," kata Mikrowa di Jakarta, kemarin.

Ditambahkan, melalui kerjasama ini, Bank Bukopin membuka service point office (SPO) bagi pendaftaran kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK). Hal ini dipersyaratkan dengan pembukaan rekening Bank Bukopin. 

Lebih lanjut dikatakan, melalui kerja sama ini perseroan juga dapat masuk untuk menawarkan kredit modal kerja dan juga komersial. Perihal fee based income (FBI) juga diproyeksikan bakal bertambah pasca kerja sama ini.

"Mungkin nanti ada bank garansi, atau fee based dari produk lainnya. Tapi belum kita hitung, yang jelas biasanya nanti bertambah (FBI)," jelasnya.

Sementara itu, Krishna Syarif, Direktur Pelayanan BPJS-TK mengatakan, dari kerjasama ini, Bank Bukopin juga menerima pembayaran iuran kepesertaan. Bahkan, pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dapat dilakukan bank tersebut.

“Ini memberi layanan tambahan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan nasabah Bank Bukopin," tandas Krishna.