CEO Morgan Stanley Sebut Ada Peluang Besar di Saudi

foto: istimewa

Pasardana.id - CEO Morgan Stanley, James Gorman, seperti dilansir Reuters Kamis (15/6/2017), menyebutkan bahwa Arab Saudi menawarkan peluang besar bagi perusahaan tersebut, dengan adanya rencana IPO (initial public offering) perusahaan minyak utama Saudi, Aramco, senilai US$100 miliar dan diberlakukannya serangkaian reformasi kebijakan untuk menarik modal asing pada 2015 lalu.

Dalam sebuah konferensi finansial yang diselenggarakan Morgan Stanley di New York, Gorman menyebutkan bahwa ia telah meluangkan banyak waktu di Arab Saudi, demikian juga dengan Presiden Morgan Stanley, Colm Kelleher.

Mei lalu, beberapa CEO perbankan besar Amerika Serikat, termasuk Gorman, Jamie Dimon (JPMorgan Chase & Co), dan Michael Corbat (Citigroup Inc), menghadiri sebuah forum bisnis di Saudi.

Morgan Stanley telah memiliki kantor cabang di Saudi sejak 2007 lalu, sedangkan bank lain pun mulai mengembangkan diri ke negara tersebut.

Citi menerima lisensi dari pemerintah Saudi pada April lalu untuk mendirikan bank investasi dan menyediakan pelayanan pasar modal. Sedangkan Goldman Sachs Group Inc sudah mengajukan lisensi perdagangan ekuitas di Saudi.

Makin terbukanya Saudi bagi pihak asing merupakan bagian dari agenda reformasi diversifikasi ekonomi negara tersebut, untuk tidak bergantung pada sektor perminyakan mulai 2030.

Bursa efek Saudi membuka kesempatan masuknya investasi langsung dari entitas asing pada pertengahan 2015 lalu dan pada 2017 melonggarkan pembatasan kepemilikan asing di pasar sahamnya.