BI : Dari Rp 239 Triliun Yang Disiapkan Selama Lebaran, Rp 86 Triliun Merupakan Uang Rupiah Baru

foto : istimewa

Pasardana.id - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng menyebutkan, persediaan uang tunai BI untuk keperluan Lebaran mencapai Rp 239 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 86 triliun merupakan uang baru.

“Juni nanti kita ada sekitar Rp 30 triliun tambahan," kata Sugeng di kantornya di Jakarta, kemarin.

Menurut Sugeng, uang ini akan didistribusikan kepada daerah melalui program kas titipan. Daerah perbatasan juga dipasok uang tunai oleh BI.

Adapun kebutuhan uang tunai masyarakat selama periode Lebaran diperkirakan mencapai Rp 167 triliun.

“Kenaikan permintaan uang tunai pada periode Lebaran mencapai 14%," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur BI, Agus DW Martowardojo menjelaskan, dengan adanya penambahan uang tunai yang diedarkan di masyarakat yang mencapai Rp 167 triliun?, maka posisi uang beredar di masyarakat tercatat Rp 691 triliun.

“Ini akan menjadi yang tertinggi peredaran uang sepanjang tahun 2017," tegas Agus.

Menurut Agus, peningkatan jumlah uang yang beredar ini tidak terlepas dari jumlah libur Lebaran yang pada tahun ini jauh lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

Agus mengaku, ada sembilan hari libur saat Lebaran nanti. Sementara tahun 2016 hanya enam hari masa libur. Libur ini juga bertepatan dengan libur anak sekolah.

“Selain itu juga ada kebutuhan pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi para pegawai negeri sipil," ujar Agus.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar masyarakat bijak dalam menggunakan uang tunai saat Lebaran.

“Gunakanlah uang tunai dengan bijak, secukupnya. Jangan lupa lakukan 3D, dilihat, diraba dan di terawang. Kalau bisa menggunakan non tunai, gunakanlah nontunai itu lebih baik," tandas Agus.