ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Bergerak Cenderung Negatif Hari Ini
Pasardana.id - Riset Harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak cenderung negatif hari ini.
Kondisi tersebut didasari oleh beberapa faktor, antara lain; Dow Jones yang turun 372.8 poin (-1.8%) ditutup pada level 20,606.9 dipicu kekhawatiran pasar atas kebijakan dalam negeri Donald Trump. EIDO turun 2.56% ditutup pada level 25.84.
Adapun bursa kawasan regional diperdagangkan negatif pagi ini. Sementara itu, pada perdagangan Rabu (17/5/2017) kemarin, IHSG turun dibawah level terendah sebelumnya, yang juga menembus garis diagonal support jangka pendek, sehingga potensi penurunan lanjutan masih mungkin terjadi hari ini.
“Kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung negatif hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas seperti dilansir dari laman resminya Kamis (18/5/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, beberapa aksi korporasi para emiten diperdagangan hari ini juga diperkirakan dapat mempengaruhi pola pergerakan indeks, antara lain;
BAYU - Alokasi belanja modal
PT Bayu Buana (BAYU) mengalokasikan dana belanja modal Rp 50 Miliar tahun ini. Sekitar Rp 40 Miliar diantaranya akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis hotel.
KINO - Efisiensi
PT Kino Indonesia (KINO) akan melakukan langkah efisiensi biaya operasional untuk mengantisipasi pelemahan permintaan domestik. Pangsa pasar KINO merupakan konsumen kelas menengah kebawah yang sangat rentan terhadap perlambatan ekonomi domestik.
Penjualan KINO turun 22.1%Yoy menjadi Rp 670.26 Miliar pada 1Q 2017 lalu. Dengan beban penjualan yang relatif stabil pada kisaran Rp 195 Miliar maka margin laba kotor KINO menurun. Laba bersih KINO turun menjadi Rp 2.7 Miliar pada 1Q 2017 Vs Rp 70.6 Miliar pada 1Q 2016.
PGAS - Pasokan gas dari ConocoPhillips
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) menandatangani perjanjian jual beli gas dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd. Melalui perjanjian tersebut PGAS mendapatkan pasokan gas sebesar 37 BBtud yang akan dialirkan ke wilayah Dumai mulai tahun 2018 hingga tahun 2023.
Saat ini PGAS tengah menyelesaikan pekerjaan proyek pipa gas distribusi Dumai sepanjang 137 kilometer dan diperkirakan selesai pada tahun 2018. PGAS juga tengah mengerjakan proyek pipa transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km bekerjasama dengan PT Pertamina, berdasarkan penugasan dari Pemerintah.
RAJA - Divestasi saham anak usaha
PT Rukun Raharja (RAJA) tengah melakukan pembicaraan tahap akhir dengan mitra strategis yang akan masuk sebagai pemegang saham anak usaha, PT Panji Raya Alamindo, dengan potensi investasi senilai US$ 50 Juta. Manajemen RAJA memperkirakan investasi mitra strategis untuk anak usahanya dapat terealisasi pada 3Q 2017.
Calon mitra strategis merupakan perusahaan gas yang masuk kategori lima besar dunia sehingga manajemen mengharapkan kerja sama tersebut membuat anak usahanya berkembang lebih pesat.
Sementara itu, RAJA mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal non-HMETD melalui mekanisme private placement dengan menerbitkan 407.71 juta lembar saham baru (10% saham) dengan harga pelaksanaan Rp 233 per saham.
TBIG - Rencana emisi obligasi global
RUPS PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyetujui rencana emisi obligasi global senilai maksimal US$ 500 Juta tahun ini yang akan dilakukan melalui anak perusahaan, TBG Global Pte. Ltd. (SIngapura). Nilai emisi obligasi tersebut setara Rp 6.66 Triliun, atau 410.1% dari ekuitas TBIG yang jumlahnya mencapai Rp 1.62 Triliun pada akhir 2016 lalu.

