BI Proyeksikan NPL Kuartal II - 2017 'Semakin Terkendali'
Pasardana.id - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) industri perbankan pada Mei hingga September 2017 akan berada di level yang "semakin terkendali".
"Ke depan, NPL akan melambat. Awal September 2017 akan semakin terkendali," kata Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Kurniawan Agung W di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Ia meyakini, pertumbuhan kredit perbankan di sisa tahun bisa membaik, sehingga turut memperbaiki NPL.
"Pertumbuhan nominal NPL-nya sudah menunjukkan perlambatan, maka itu kami berharap lebih baik. Kalau angka persis, mungkin nanti saja. Tapi tone-nya membaik," ujar dia.
Dijelaskan, hingga April 2017, pertumbuhan nominal NPL perbankan sudah menyusut. Di April 2017, NPL perbankan berkisar di 3,07 persen (gross). Hal itu, salah satunya, disebabkan pertumbuhan penyaluran kredit yang cukup tinggi, sehingga faktor pembagi besaran NPL jadi meningkat.
Adapun per Maret 2017, menurut Analisis Uang Beredar BI, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau meningkat dibanding Februari 2017 yang sebesar 8,4 persen (yoy).

