Perkembangan E-Dagang Dorong Pemerataan Ekonomi

Pasardana.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berharap, perkembangan industri perdagangan elektronik (e-dagang) bisa menunjang pemerataan ekonomi di Indonesia. Industri ini bisa berkembang ditunjang potensi digital.

“Peningkatan pengguna internet, menjadi peluang bagi berkembangnya industri e-commerce," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Jakarta, kemarin.

Industri e-dagang dicatat Kemenkominfo mencapai US$12 miliar pada 2014. Angka ini diperkirakan naik menjadi US$130 miliar enam tahun nanti.

Sebanyak 1.000 pengusaha yang bergerak dalam bidang ini ingin diciptakan Kemenkominfo pada 2020. Hal ini dimuat dalam Peta Jalan E-Dagang Indonesia.

Pemerataan ekonomi bisa dilakukan industri e-dagang dengan mendorong penjualan bentuk ini bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini diharapkan menunjang pemasarannya ke luar lokasi tempatnya.

“UMKM di Kalimantan bisa menjual produknya ke Jakarta melalui online," ujarnya.

Rudiantara juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang bergerak di e-dagang yang membantu UMKM memasarkan produk-produknya secara daring. Langkah ini memunculkan economy sharing bagi keduanya

“Saya berterima kasih kepada pelaku digital ekonomi Indonesia," ujarnya.

Asal tahu saja, Indonesia E-Commerce Association (idEA) mendorong perkembangan industri e-dagang dengan sejumlah produk dan layanan yang disediakan anggota-anggotanya. Sebagian ini dipamerkan dalam Indonesia E-Commerce Summit dan Expo (IESE) 2017.

IESE diikuti oleh 150 perusahaan dengan target pengunjung sebesar 5.000 orang. Pameran ini berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada 9-11 Mei 2017.