Aprindo Targetkan Bisnis Tumbuh 15%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10% - 15% pada 2017 dibandingkan 2016 yang tercatat sebesar Rp200 triliun. Namun, pencapaian target ini mesti diiringi pertumbuhan ekonomi sekitar 5%

“Kami optimistis industri ritel tumbuh, karena pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur," kata Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Aprindo di Jakarta, kemarin.

Walaupun demikian, jelas dia, berbagai proyek infrastruktur yang belum selesai juga dapat menghambat bisnis ritel, seperti biaya tinggi yang masih dialami di luar Pulau Jawa. Pasalnya, infrastruktur belum dibangun di sana.

Apalagi kondisi ini dibarengi dengan keberadaan sejumlah regulasi berakibat industry menjadi tidak berkembang. Sayangnya, tidak disebutkan aturan apa yang dimaksudnya.

Sementara itu, untuk pencapaian bisnis sebesar Rp200 triliun disebutkan naik dibandingkan 2015 yang tercatat sebesar Rp181 triliun.

“Hal ini tidak terpengaruh penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) lantaran konsumsi seperti makan, terus dilakukan masyarakat," tandasnya.