Sukuk Global Senilai US$ 3 Miliar Didistribusikan ke Beberapa Negara
Pasardana.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendistribusikan sukuk global 2017 senilai US$3 miliar atau sekitar Rp39 triliun ke beberapa negara.
Adapun sukuk global 2017 diterbitkan dalam dua tenor yaitu lima dan 10 tahun.
Berdasarkan wilayah, distribusi investor sukuk global bertenor 5 tahun didominasi oleh investor wilayah Asia (selain Indonesia dan Malaysia) sebesar 28 persen.
Disusul oleh investor dari negara-negara Islam di Timur Tengah dan Malaysia (27 persen), Amerika Serikat (21 persen), investor Eropa (14 persen), dan investor Indonesia (10 persen).
Sedangkan, peminat terbanyak sukuk dari negara-negara di Timur Tengah dan Malaysia serta Amerika Serikat dengan masing-masing sebesar 29 persen.
Setelah itu, investor asal Asia (23 persen), investor Indonesia (10 persen), dan investor Eropa (9 persen).
Sebelumnya, roadshow telah dilakukan pemerintah Indonesia kepada beberapa kota pusat keuangan syariah di dunia untuk mencari investor-investor yang berminat membeli sukuk global. Kota-kota yang dikunjungi itu adalah Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
“Penawaran investor sangat membludak mencapai US$ 10,8 miliar," kata Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk sukuk global 2017 dengan tenor lima tahun, pemerintah sukses menjual US$1 miliar dari penawaran yang mencapai US$4,87 miliar. Tingkat imbalan (yield) sukuk global bertenor 5 tahun adalah 3,4 persen yang dibayar setiap enam bulan.
Sementara untuk sukuk global bertenor 10 tahun dimenangkan sebesar US$2 miliar dari penawaran US$5,97 miliar. Adapun imbalan dari seri tersebut adalah 4,15 persen.

