Tandamata Klaim Tawarkan Produk yang Sudah Dikurasi

Pasardana.id - Aplikasi Tandamata mengklaim sebuah produk berbeda ditawarkannya ketimbang situs belanja daring lainnya. Karena, situs ini menawarkan produk untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah.

“Tandamata menghadirkan produk yang sudah kami kurasi," kata Enrico Pitono, Chairman Matata, perusahaan teknologi yang membuat aplikasi Tandamata di Jakarta, kemarin.

Kehadiran Tandamata didasari karena sebagian orang merasa pencarian hadiah dari aplikasi belanja daring yang ada saat ini membingungkan. Bahkan, hadiah yang ditampilkan sering tidak relevan.

"Saya pernah coba cari dari layanan belanja online yang sudah besar, tampilannya ramai dan penuh sekali, sulit menemukannya," jelasnya.

Apalagi untuk mencari hadiah untuk perempuan, hasilnya keliru dari keinginan. Bahkan, benda yang dibeli tidak sesuai gambar.

Menyikapi kondisi tersebut, Tandamata membenamkan augmented reality yang dapat digunakan konsumen untuk menjajal langsung benda yang ingin dipilih.

Pada saat konsumen ingin membeli bantal, maka bisa menjajalnya dengan membuka menu augmented reality (AR) di aplikasi. Kemudian ini diarahkan ke QR code.

“Ketika bantal sudah muncul, tablet atau smartphone diarahkan ke sofa dan terlihat seperti apa nantinya jika jadi membelinya," ucap Enrico.

Namun fitur AR baru bisa digunakan pada 17 Agustus 2017 mendatang. Pasalnya, fitur ini masih dalam tahap pengembangan atau versi beta.