Toko Daring Tidak 'Matikan' Toko Konvensional

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyatakan, kehadiran toko daring tidak bersaing dengan toko konvensional. Pasalnya, ini hanya perluasan bisnis dari toko konvensional.

"Toko online tidak akan tumbuh tanpa adanya toko konvensional," kata Aulia E. Marinto, Ketua Umum idEA, di Ambon, kemarin.

Dengan begitu pertumbuhan toko daring tidak akan mematikan toko konvensional. Apalagi persentase kehadirannya masih kecil dibandingkan toko konvensional.

"Di Indonesia berkisar 1-2%," ujarnya.

Angka ini masih kecil dibandingkan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang masing-masing sebesar 8%-9%.

Apalagi, pertumbuhan toko daring ditentukan langkah yang diambil oleh toko konvesional untuk mengembangkannya. Bahkan, sebagian produk Usaha Kecil Menengah (UKM) belum dipasarkan di toko daring oleh produsen. Mayoritas produk ini dipasarkan melalui toko daring oleh distributor.

"Sedikit UKM yang paham pemanfaatan ranah online dan tidak memiliki waktu untuk mengurusi jualan lewat jalur online karena terlalu fokus pada proses produksinya," jelasnya.