BEI Tahun Ini Ingin Gaet 100 Ribu Investor Baru

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih perlu bekerja keras untuk meningkatan jumlah investor. Pasalnya, dalam tiga bulan belakangan terjadi pernurunan pertumbuhan jumlah investor yang cukup signifikan.

Hal itu disampaikan pengamat pasar modal, Satrio Utomo dalam diskusi media, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

"Program 'Yuk Nabung Saham' memang sukses, namun dalam tiga bulan belakangan ini turun pertumbuhannya," kata dia. 

Program 'Yuk Nabung Saham' yang diluncurkan BEI pada akhir 2015 itu, dinilai Satrio cukup berhasil. Pasalnya, jika melihat grafik pertumbuhan investor, sebelumnya hanya dibawah 15% namun sejak diluncurkan program tersebut, pertumbuhan investor melejit hingga 27 persen pada bulan Agustus 2016.

"Namun sejak September hingga Desember 2016 turun kembali 22 persen hingga 23 persen," terang dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam waktu tidak terlalu lama lagi Indonesia akan memiliki 1 juta investor pasar modal.

Untuk diketahui hingga akhir Desember 2016 tercatat 886.574 Singel Investor Identification (SID) dan dari jumlah itu, 530.000 diantara investor saham.

Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan, ada tiga strategi pada tahun ini dalam pengembangan investor.

Pertama, melakukan optimalisasi investor, dengan melakukan penambahan saham marjin dari 61 saham menjadi 180 saham.

Kedua, melakukan aktivasi investor saham. Nicky menceritakan, dari 530.000 investor hanya 180.000 investor yang aktif melakukan transaksi.

"Tahun ini kami harap terdapat 250.000 investor yang aktif walau 1 kali transaksi dalam satu tahun," terang dia.

Ketiga, untuk meningkatkan jumlah investor, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi dan pengenalan untuk meningkatkan inklusi pasar modal.

"Tahun ini kami harap ada tambahan 100.000 investor baru," tutup dia.