Kospi Meningkat 3,81 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 3,81 poin, atau sekitar 0,18 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (20/2/2017), menjadi 2.084,39. Volume perdagangan moderat sejumlah 294,6 juta saham yang bernilai 3,26 triliun won atau sekitar US$2,84 miliar, dengan saham yang naik melebihi yang turun 501 berbanding 302.

Angka indeks dibuka sedikit turun karena baik investor asing maupun institusi melepas saham. Namun setelah istirahat makan siang, investor asing berbalik melakukan pembelian.

Investor asing secara keseluruhan melakukan pembelian saham senilai 53,7 miliar won. Sedangkan investor institusi menjual saham senilai 209,4 miliar won dan investor individu melakukan pembelian saham senilai 103 miliar won.

Peningkatan indeks Kospi menjadi terbatasi akibat kekhawatiran para investor akan kebijakan yang dilakukan pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump dan laju peningkatan suku bunga Federal Reserve AS.

"Pasar saham setempat kekurangan tenaga penggerak untuk menciptakan peningkatan angka indeks yang lebih tinggi akibat melemahnya sentimen pasar dan ketidakpastian eksternal maupun internal. Tren tersebut tampaknya akan terus berlanjut untuk waktu dekat," kata analis Shinhan Investmen, Ahn Hyun-Kook, kepada Yonhap News.

Saham Samsung Electronics rebound setelah sempat melemah akibat ditangkapnya bos Samsung Group Lee Jae-Yong karena terlibat skandal penyuapan. Saham Samsung Electronics hari ini meningkat 2,11 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,33 persen. Sedangkan saham anak perusahaan Hyundai Motor Group, Kia Motors, melorot 0,40 persen.

Saham SK Hynix turun 0,99 persen. Saham Korea Electric Power Corp melonjak naik 6,03 persen, sementara saham Amore Pacific meningkat 1,04 persen.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap won mencapai 1.147,50 won per dolar AS, menguat 1,20 won dari sesi sebelumnya.