GMF Aero Asia Bakal Lepas 20% Saham Melalui IPO

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia berencana menggalang dana melaui penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO). Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tersebut, bakal melepas 20% saham ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA),  Arif Wibowo menyatakan, selaku pemegang saham, GMF memiliki aspirasi untuk melakukan berbagai upaya, untuk memperkuat kapitalnya dengan cara IPO.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Jadwalnya masih menunggu pemegang saham, kami berharap rencana IPO bisa direalisasikan tahun ini juga," kata Arif di gedung BEI Jakarta, Senin (13/2/2017).

Ia memperkirkan, GMF Aero Asia bakal melepas sebanyak - banyaknya 20% saham ke pasar modal. Namun sayangnya, pihaknya belum menyebutkan secara gamblang, baik harga saham maupun target dana IPO yang akan diraih nanti.

"Kami berharap GMF Aero Asia bisa melepas sahamnya sampai 20%, namun ini tetap tergantung pada pemegang saham. Dana hasil IPO itu, diharapkan dapat mempercepat perkembangan GMF Aero Asia dalam mendominasi pasar," tegasnya.

Belum lama ini, Direktur Utama GMF Aero Asia, Juliandra Nurtjahjo menyampaikan, bahwa pihaknya menargetkan realisasi IPO paling lambat Juni 2017. Perusahaan sudah mengajukan izin prinsip, dan diharapkan dapat tuntas pada Februari 2017 ini. 

"Kami harus bisa mengejar IPO maksimal Juni 2017, karena IPO saham ini direncanakan menggunakan laporan keuangan GMF 2016," tuturnya.

Terkait penjamin pelaksana emisi IPO saham GMF Aero Asia nanti, Juliandra mengatakan, perusahaan bakal menunjuk empat penjamin (underwriter). Namun pihaknya belum menyebutkan siapa keempat perusahaan sekuritas tersebut.