Wall Street dan Bursa Eropa Alami Penguatan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (8/12/2017) dipicu positifnya data tenaga kerja di Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, meningkat 117,68 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 24.329,16. Indeks S&P 500 naik 12,28 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 2.649,26. Indeks komposit Nasdaq menguat 27,24 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 6.840,08.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan total nonfarm payroll employment meningkat 228.000 pada November, melebihi konsensus pasar 190.000. Tingkat pengangguran tak berubah dari 4,1 persen.

Para analis menyebut positifnya laporan Departemen Tenaga Kerja AS memperkuat spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga pada pertemuan yang berlangsung pekan depan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 turun US$4,7, atau sekitar 0,38 persen, menjadi US$1.248,40 per ons. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 93,898.

Seperti pasar saham AS, bursa Eropa menguat pada Jumat dengan indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,8 persen. Indeks perbankan Eropa naik 2,3 persen setelah terjadi perubahan aturan permodalan dan likuiditas. Saham ABN Amro melonjak 5,3 persen, saham Danske Bank meningkat 4,6 persen, saham Unicredit menguat 4,1 persen, dan saham Credit Agricole naik 3,9 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 73,21 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 7.393,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 108,55 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 13.153,70.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 58,50 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 10.321,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 15,23 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 5.399,09.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,34 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,3 persen menjadi 1,14 euro per pound.