Gunung Agung Meletus, Kunjungan Wisman per Oktober Turun 4,54% (mom)
Pasardana.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia per Oktober 2017 tercatat sebanyak 1,158 juta atau turun 4,54% jika dibandingkan September yang mencapai 1,21 juta wisman.
Namun, jika dilihat secara tahun ke tahun (year on year/yoy) jumlah kunjungan wisman pada bulan 10 ini, meningkat 11,33%, yaitu dari 1,04 juta kunjungan menjadi 1,16 juta kunjungan.
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, dari 1,158 juta wisman tersebut, sekitar 964.887 wisman masuk melalui 19 pintu utama dengan perincian; 938.250 wisman reguler, dan 26.637 merupakan wisman khusus.
Sedangkan sekitar 193.712 wisman yang datang dari di luar 19 pintu utama, dengan perincian; sebanyak 155.924 wisman melalui pos lintas batas, dan lainnya sebanyak 37.788 wisman.
Lebih lanjut Suhariyanto mengatakan, penyebab penurunan jumlah wisman pada Oktober tahun ini terjadi akibat meletusnya Gunung Agung di Bali.
"Kalau dilacak di Oktober ini tidak ada hari libur, sedangkan kalau September ada 2 hari libur. Selain itu, di bulan Oktober ini karena ada Gunung Agung yang meletus," terang Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).
Menurut Suhariyanto, meletusnya Gunung Agung memberikan dampak terhadap tiga pintu masuk utama, seperti Bandara Ngurah Rai yang secara month-to-month (mtm) 15,99% namun secara yoy naik 9,25%, begitu juga dengan Bandara Soekarno Hatta yang turun 1,70% secara mtm, dan YoY turun sebesar 9,37%, sedangkan di Bandara Batam turun 4,89% (mtm) dan YoY turun 1,10%.
Meski demikian, lanjut dia, berdasarkan kewarganegaraan, komposisinya tidak berubah. Tiongkok masih pertama dengan 14,47% atau 167.704, Singapura kedua dengan 9,82%, Malaysia 9,78%, Australia 8,73%, dan Jepang 3,70%.
Sementara itu, secara kumulatif (Januari - Oktober) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 11,62 juta kunjungan atau naik 23,55 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 9,40 juta kunjungan.
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Oktober 2017 mencapai rata-rata 56,93 persen atau naik 0,80 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2016 yang tercatat sebesar 56,13 persen.
Sementara itu, jika dibanding TPK September 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Oktober 2017 mengalami penurunan sebesar 1,49 poin.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Oktober 2017 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi kenaikan 0,11 poin jika dibandingkan keadaan Oktober 2016.

