Cadev Oktober Turun Jadi US$126,5 Miliar

foto: istimewa

Pasardana.id - Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2017 tercatat US$126,5 miliar. Catatan ini turun 2,24% dari posisi September 2017 US$129,4 miliar.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia menuturkan, posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2017 tersebut, cukup untuk membiayai 8,6 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,†tulis Agusman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Secara rinci, Bank Indonesia menjelaskan, penurunan cadangan devisa pada Oktober 2017 tersebut terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Di samping itu, penurunan cadangan devisa juga dipengaruhi menurunnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia sejalan dengan kebutuhan pembayaran kewajiban valas penduduk. “Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,†tambah Agusman.

Hal tersebut didukung oleh kondisi perekonomian domestik yang tetap positif, kinerja ekspor yang membaik, dan perkembangan pasar keuangan global yang kondusif.