Harapan Return Tidak Realistis, Schroders: Karena Kesenjangan Pengetahuan Investasi
Pasardana.id - PT Schroders Investment Management Indonesia menilai harapan return investasi orang Indonesia tidak realistis. Data itu tertuang dalam Studi Investor Global Schroders 2017 yang dirilis hari ini (Kamis, 23/11/2017).
Studi itu menghasilkan orang Indonesia mengharap return investasi hingga 17,1% dalam lima tahun ke depan.
"Harapan itu tidak realistis," kata Direktur Utama Schroders Indonesia Michael Tjoajadi.
Michael pun menyadari, harapan return tersebut merupakan dampak adanya kesenjangan pengetahuan investasi. Adapun harapan return tersebut berasal dari seluruh portofolio investasi investor yang disurvey.
Namun, 80% investor yang disurvey menunjukkan keinginan belajar yang sangat besar untuk lebih banyak tentang investasi.
"Maka itu, Schroders akan perkuat edukasi baik ke investor baru maupun investor lama, baik secara langsung maupun melalui platform elektronik pada 2018 dan seterusnya," imbuh Michael.
Yang terbaru, Schroders Global merilis platform Schroders InvestIQ. Platform ini bisa membaca karakter orang untuk menentukan pilihan dalam berinvestasi. Dengan tajuk Schroders InvestIQ, platform ini akan membantu masyarakat memahami perilaku Anda guna memberi arahan lebih baik dalam keputusan berinvestasi.
Platform ini disediakan oleh Schroders global dan di Indonesia sudah tersedia dalam bahasa Indonesia.

