Menkeu : Pertumbuhan Ekonomi 2016 Bisa Tembus 5 Persen

foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 bisa mencapai lima persen atau lebih baik dari tahun lalu sebesar 4,8 persen. Dengan asumsi, pada triwulan empat 2016, ekonomi tumbuh minimal 4,7 persen yang didukung oleh membaiknya konsumsi rumah tangga dan investasi.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam jumpa pers “Realisasi Sementara APBN-Perubahan 2016" di Jakarta, Selasa (3/1/2017) kemarin.

"Konsumsi rumah tangga dan investasi masih menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, konsumsi pemerintah akan dipengaruhi belanja pemerintah pusat yang lebih rendah karena adanya penyesuaian anggaran," jelas Sri.

Selain itu, lanjut dia, laju inflasi nasional juga memperlihatkan kinerja yang relatif terkendali sepanjang 2016, yaitu hanya 3,02 persen atau lebih rendah dari asumsi APBNP yang sebesar empat persen.

Ditambahkan, stabilitas ekonomi selama 2016, juga terlihat dari nilai tukar rupiah yang berada pada level Rp13.307 per dolar AS atau lebih kuat dibandingkan dengan asumsi APBNP Rp13.500 per dolar AS.

"Kesehatan fundamental ekonomi disertai berbagai langkah kebijakan seperti pemulihan kredibilitas pelaksanaan APBN serta pelaksanaan UU pengampunan pajak menjadi faktor penguatan rupiah," tandas mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini.