Wall Street Melemah Akibat Turunnya Harga Minyak Dunia
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (23/9/2016) akibat turunnya harga minyak dunia. Seperti dikabarkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 131,01 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 18.261,45. Indeks S&P 500 turun 12,49 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 2.164,69. Sedangkan indeks komposit Nasdaq melemah 33,78 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 5.305,75.
Sembilan dari 11 sektor dalam indeks S&P 500 berakhir dengan penurunan. Sektor energi merupakan sektor dengan penurunan terbesar, sekitar 1,3 persen, setelah harga minyak dunia turun sekitar 4 persen akibat beredar kabar yang menyebutkan Arab Saudi menolak rencana pembatasan produksi minyak mentah.
Saham sektor teknologi turun sekitar 1 persen, dengan saham Apple Inc merosot 1,7 persen akibat kekhawatiran pasar terhadap penjualan iPhone. Saham Facebook juga mengalami penurunan, yaitu 1,6 persen. Wall Street Journal menyebut Facebook telah melakukan estimasi berlebihan terhadap waktu tayang iklan video di jaringan sosial media tersebut.
Saham Twitter sebaliknya melesat naik 21 persen setelah perusahaan microblogging tersebut telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan teknologi tentang kemungkinan penjualan.
Sementara itu saham lainnya yang juga meroket adalah saham perusahaan farmasi Endo International. Saham Endo International meningkat 15 persen setelah mengumumkan penunjukan CEO baru Paul Campanelli.
Wall Street selanjutnya akan berfokus kepada kampanye pemilihan Presiden AS. Debat kedua kandidat, Donald Trump dan Hillary Clinton, akan dimulai Senin (26/9/2016).

