Wall Street Teruskan Penguatan Dengan Naiknya Harga Minyak Dunia

Pasardana.id - Saham-saham yang diperdagangkan di Wall Street terus mengalami penguatan pada Rabu (29/6/2016), seperti pada sesi sebelumnya, dengan didukung kenaikan harga minyak dunia. Pasar saham di Amerika Serikat dan juga global secara umum terus mengalami rebound setelah terimbas pelemahan drastis akibat 'Brexit'.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York melesat naik 284,96 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 17.694,68. Indeks S&P 500 naik 34,66 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 2.070,75. Indeks komposit Nasdaq menguat 87,38 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 4.779,25.
Pasar saham mulai pulih pada Selasa (28/6/2016), setelah dana sebesar US$3 triliun sempat lenyap dari lantai bursa global setelah referendum di Inggris pada Kamis (23/6/2016) berakhir dengan lebih banyak rakyat Negeri Ratu Elizabeth tersebut yang memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Penguatan di pasar saham pada Selasa mencapai 1,5 persen, setelah para investor di Wall Street melihat peluang membeli saham-saham yang harganya anjlok.
"Kemungkinannya adalah pasar saham global telah menyadari bahwa 'Brexit' tak membuat perubahan besar terhadap perdagangan internasional," kata Stephen Gulfoyle, Direktur Deep Value.
Kondisi Wall Street juga didukung data ekonomi AS terbaru yang dirilis Departemen Perdagangan Negeri Paman Sam pada Rabu, yang menyebutkan bahwa belanja konsumen naik US$53,5 miliar, atau sekitar 0,4 persen, pada Mei.
Sedangkan pendapatan pribadi meningkat US$37,1 miliar, atau sekitar 0,2 persen, dan pendapatan pribadi yang dapat dipergunakan naik US$33,9 miliar, atau sekitar 0,2 persen.