Pasar Obligasi Cenderung Menguat Pasca-Pemangkasan BI Rate
Pasardana.id - Pasar obligasi pada perdagangan akhir pekan, Jumat (17/6/2016) diperkirakan akan bergerak menguat. Pemangkasan bunga acuan atau BI Rate membuat pelaku pasar bergairah memburu surat utang negara (SUN).
"Pagi ini pasar obligasi di buka menguat dengan potensi menguat seiring dengan pemangkasan BI rate sebesar 0.25%. Hal ini tentu akan menjadi katalis positif bagi pasar obligasi untuk mendorong harga obligasi mengalami penguatan," jelas Maximilianus Nicodemus, Kepala Pendapatan Tetap PT Indomitra Securities kepada Pasardana.id, Jumat (17/6/2016).
Sentimen positif juga datang dari Rupiah yang di buka menguat pagi ini di 13.355, namun minyak dibuka kembali melemah di 45.99.
Penurunan harga minyak ini tentu akan membuat penguatan Rupiah sedikit tertahan. Selain itu, pengaruh dari penurunan BI rate datang dari relaksasi kebijakan makro prudential melalui penyaluran KPR dengan menaikkan plafon pemberian kredit.
Tentu hal ini akan memberikan stimulus kepada pasar kredit property. Di lain sisi, kebijakan Pemerintah Jepang untuk menetapkan QE yang sama seperti sebelumnya, masih tidak memberikan euphoria kepada para investor.
Berita Obligasi Global
·US Current Account Balance turun dari sebelumnya -$113.4b menjadi -$124.7b. (Bloomberg)
·US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 264.000 menjadi 277.000. (Bloomberg)
·US CPI MoM turun dari sebelumnya 0.4% menjadi 0.2%. YoY turun dari sebelumnya 1.1% menjadi 1.0%. (Bloomberg)
·US Continuing Claims naik dari sebelumnya 2.112.000 menjadi 2.157.000. (Bloomberg)
·US Bloomberg Consumer Comfort turun dari sebelumnya 43.5 menjadi 42.1. (Bloomberg)
·UK Bank of England Bank Rate sama seperti sebelumnya di 0.50%. (Bloomberg)
·UK BOE Asset Purchase Target sama seperti sebelumnya di 375b. (Bloomberg)
·Japan Foreign Buying Japan Bonds naik dari sebelumnya ¥611.0b menjadi ¥764.3b. (Bloomberg)
·Japan Bank of Japan Annual Rise in Monetary Base sama seperti sebelumya di ¥80t. (Bloomberg)
·Japan Policy Rate sama seperti sebelumnya di -0.1%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
·Indonesia Bank Indonesia Reference Rate turun dari sebelumnya 6.75% menjadi 6.5%. (Bloomberg)
·PT Tiga Pilar Sejahtera mematok kupon suku ijarah Rp 1.5 t pada kisaran 10% - 10.75% dengan peringkat A. (Bisnis)
·Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat akan segera menjual obligasi senilai Rp 1 T. Tahap awal Rp 550m dan tahap kedua Rp 450m. (Kontan)

