Indonesia Sepakati Pinjaman Sebesar 824 Juta Dolar AS dari IsDB
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Indonesia menyepakati pinjaman sebesar 824 juta dolar AS dari Grup Bank Pembangunan Islam (IsDB).
Adapun pinjaman ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai program infrastruktur, pendidikan, dan pembangkit tenaga listrik.
"Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan Member Country Partnership Strategy (MCPS) jangka waktu 2016-2020," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam jumpa pers rangkuman hasil Sidang Tahunan IsDB ke 41 di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Sebelumnya, IsDB dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan dalam kerangka MCPS senilai 5,2 miliar dolar AS untuk mendukung pembangunan infrastruktur fisik, pengembangan keuangan syariah yang inklusif dan pengembangan usaha dan dukungan terhadap integrasi regional yang mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), pada Selasa (17/5/2016) lalu.
Dari komitmen 5,2 miliar dolar AS tersebut sebanyak 3,2 miliar dolar AS berasal dari IsDB, 1,8 miliar dolar AS berasal dari International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) dan 200 juta dolar AS dari Islamic Corporation for The Development of The Private Sector (ICD).
Penggunaan dana tersebut di antaranya akan dialokasikan ke proyek pendidikan sebesar 176,5 juta dolar AS kepada Universitas Ageng Tirtayasa Serang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember dan Universitas Mulawarman Samarinda.
Selain itu, menurut rencana dana pinjaman ini akan digunakan untuk proyek infrastruktur sosial seperti pemulihan area permukiman kumuh di 180 daerah sebesar 329,6 juta dolar AS dan proyek pembangunan jaringan PLN sebesar 330 juta dolar AS.

