Fokus Bangun Infrastruktur, Indonesia Dinilai Menjalankan Strategi Pembangunan yang Ambisius

foto : istimewa

Pasardana.id - Skema pembangunan Pemerintah Indonesia yang dalam waktu lima tahun ke depan difokuskan ke sektor infrastruktur, menjadi salah satu pembahasan di ajang World Islamic Economi?c Forum (WIEF) ke-12, yang digelar dari tanggal 2-4 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center (JCC)?.

Indonesia dinilai menjalankan strategi pembangunan yang ambisius dan hal ini diakui mampu menarik perhatian investor dalam dan luar negeri.

Demikian dikatakan Chairman World Islamic Economic Forum (WIEF) Foundation, Tun Musa Hitam, dalam sambutannya saat pembukaan WIFE, di JCC, Selasa (2/8/2016).

Tun Musa Hitam juga mengatakan, untuk menuju kesuksesan pembangunan itu, WIEF mengingatkan kepada Indonesia dan juga negara-negara Islam lainnya, agar tidak hanya fokus pada satu wilayah.

"Pemerataan pembangunan harus menjadi kunci utama," ujarnya.

Menurutnya, pola pembangunan terpusat dalam satu wilayah akan memicu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Ini menjadi bom waktu bagi kota yang menjadi tujuan migrasi.

"Selain itu, resikonya ekonomi di pedesaan akan mengalami penurunan, lapangan pekerjaan berkurang, tentu ini tidak diinginkan," tegas dia.

Tun Musa juga meminta agar negara-negara Islam untuk terus memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masing-masing negara. Menurutnya, UKM menjadi sektor usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi.