Wall Street Melemah Terseret Penurunan Harga Minyak Dunia
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (10/8/2016) terseret penurunan harga minyak dunia. Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah 30 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 18.495,66. Indeks S&P 500 turun 0,29 persen menjadi 2.175,49. Indeks komposit Nasdaq merosot 0,4 persen menjadi 5.204,59.
Reli sejak akhir Juni telah mengangkat S&P 500 lebih dari 6 persen pada 2016, setelah tingkat suku bunga rendah membuat para investor melakukan pembelian saham AS. Dalam bulan ini, S&P 500 telah empat kali mencapai level rekor tertinggi.
Namun pada Rabu indeks sektor energi turun 1,41 persen, akibat penurunan harga minyak dunia setelah cadangan minyak AS dilaporkan mengalami peningkatan. Saham Exxon Mobil turun 1,75 persen, menjadi penurunan nilai saham terbesar di S&P 500 dan Dow.
Enam dari 10 sektor indeks S&P 500 berakhir lebih rendah, volume perdagangan rendah dengan tidak adanya informasi pergerakan pasar. Sekitar 5,92 miliar saham bertukar tangan di AS pada Rabu, lebih rendah dari rata-rata harian dalam 20 sesi terakhir.
Saham Walt Disney meningkat 1,23 persen setelah melaporkan pendapatan yang lebih tinggi dari ekspektasi dan akan membeli 33 persen saham perusahaan BAMTech. Peningkatan saham Walt Disney menjadikan dorongan terbesar indeks S&P 500 dan Dow.
Saham Shake Shack melaporkan kenaikan yang lebih rendah dari ekspektasi dalam penjualan kuartalannya, sehingga nilai sahamnya anjlok 8,3 persen. Saham SunPower terpangkas 30 persen setelah melaporkan kerugian di kuartal kedua 2016, serta menurunkan perkiraan pendapatan untuk setahun. SunPower berencana untuk melakukan reorganisasi bisnis untuk kedepannya.
Saham Perrigo turun hampir 10 persen setelah melaporkan tingkat keuntungan yang lebih rendah dari ekspektasi dan memotong perkiraan pendapatan. Saham JD.com meningkat 4,65 persen setelah melaporkan raihan pendapatan dalam laporan perkiraan. Peningkatan saham JD.com menjadi faktor terbesar teredamnya pelemahan Nasdaq.
Jumlah saham yang turun melebih yang naik di NYSE dengan perbandingan 1,25 berbanding 1. Sedangkan di Nasdaq dengan perbandingan 1,89 berbanding 1. Indeks S&P 500 mencatatkan 19 saham yang mencapai level tertinggi baru dalam 52 pekan dan dua level terendah baru, indeks komposit Nasdaq mencatatkan 84 saham tertinggi baru dan 34 saham terendah baru.

