Wall Street Berakhir Bervariasi Dipengaruhi Laporan Pendapatan Perusahaan-Perusahaan di AS
Pasardana.id - Wall Street berakhir bervariasi pada Selasa (19/7/2016), dengan indeks Dow Jones Industrial Average memperpanjang peningkatan menjadi enam sesi beruntun dan kembali mencapai rekor tertinggi.
Para investor dipengaruhi berbagai laporan pendapatan yang dirilis perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow di Bursa Efek New York naik 25,96 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 18.559,01. Indeks S&P 500 turun 3,11 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 2.163,78. Indeks komposit Nasdaq turun 19,41 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 5.036,37.
Dalam laporan keuangannya, Goldman Sachs menyebutkan telah meraih pendapatan bersih US$7,93 miliar dan laba bersih US$1,82 miliar pada kuartal kedua 2016, melebihi ekspektasi. Namun hasil laporan tersebut tak ditanggapi pasar dengan positif, harga saham Goldman Sachs turun 1,18 persen.
Saham Netflix anjlok 13,13 persen setelah melaporkan jumlah pelanggan yang lebih rendah dari perkiraan. Saham Yahoo naik 0,58 persen seusai merilis laporan yang menyatakan pendapatan kuartal kedua 2016 sedikit meleset dari perkiraan.
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam S&P 500 diperkirakan mencatatkan pendapatan total pada kuartal kedua 2016 yang lebih rendah dari kuartal yang sama tahun lalu, turun 4,5 persen. Sedangkan keuntungan diperkirakan turun 0,8 persen.
Sementara itu data Departemen Perdagangan AS yang dirilis Selasa menunjukkan jumlah perumahan baru meningkat 4,89 persen menjadi 1,189 juta pada bulan Juni, lebih tinggi dari perkiraan pada Mei.

