Catatkan Sahamnya, CASA Naik 54 %

foto : istimewa

Pasardana.id- PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) pagi ini resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten ke 10 tahun ini dibuka pada level 175 dan level tertingi pada level 195 dan terendah 160.  Dengan nilai transaksi Rp 1,8 miliar, frekuensi 137 kali dan 9600 lot.

Menurut Direktur Utama CASA,  Hengky Setiono, bahwa langkah melakukan Initial Public Offering (IPO) untuk memperkuat permodalan.

ââÅ¡¬Kita tahu entitas keuangan luar negeri sangat gencar melakukan ekspansi ke dalam negeri sehingga kami yang bergerak di jasa keuangan dan investasi harus memperkuat permodalan untuk bisa bersaing,ââÅ¡¬ ujar dia, di Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan investasi ini melepas saham sebanyak-banyaknya 5,5 miliar saham, atau 47,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

IPO di bursa perseroan menawarkan harga Rp130 per saham, dengan begitu dari saham yang dilepas, maka dana segar yang didapatkan sebesar Rp715 miliar dari proses IPO.

Demi mensukseskan keberlangsungan melangkah maju untuk IPO di pasar modal Indonesia, manajemen Capital Financial Indonesia telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter). Sedangkan penjamin pelaksana emisi efek, terdiri dari PT Jasa Utama Capital, PT Philip Securities Indonesia, PT Valbury Asia Securities, PT Yulie Sekurindo Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Erdhika Elit Sekuritas.

Dana segar dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dananya akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal di entitas anak usaha. Sebesar 92,2 persen untuk peningkatan penyertaan di PT Semeru Segara Ultima, sebesar 7,45 persen untuk penyertaan PT Inigo Global Capital yang akan mendirikan anak usaha di bidang asuransi jiwa syariah, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Sepanjang 2015, perseroan meraih total pendapatan sebesar Rp226,32 miliar, jumlah beban usaha mencapai Rp228,16 miliar, laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp7,50 miliar, dan aset sebesar Rp835,62 miliar.