Kospi Menguat 25,44 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Saham-saham yang ditransaksikan di Korea Selatan menguat pada Senin (11/7/2016) setelah data ketenagakerjaan yang dirilis pemerintah Amerika Serikat akhir pekan lalu menunjukkan angka-angka yang lebih baik dari perkiraan yang menyebabkan membaiknya sentimen pasar.

Yonhap News melaporkan bahwa indeks Kospi yang menjadi acuan di Bursa Efek Korea mengalami kenaikan 25,44 poin atau sekitar 1,30 persen pada hari ini, sehingga berakhir pada level 1.988,54.

Volume perdagangan berada di level sedang, 332 juta saham senilai 4,23 triliun won atau US$3,68 miliar, dengan saham yang naik berbanding yang turun adalah 530 banding 278.

Jumat lalu pemerintah AS menyebutkan bahwa terjadi penciptaan 287.000 lapangan kerja baru pada Juni, lebih besar dari perkiraan dan merupakan peningkatan tertinggi sejak Oktober tahun lalu.

Para analis menyebut selain data tersebut, membaiknya sentimen pasar juga disebabkan keputusan Korsel dan AS untuk mengaktifkan sistem pertahanan misil terbaru di Semenanjung Korea hanya berpengaruh kecil terhadap pasar saham.

"Masih ada kekhawatiran terhadap friksi antara Korea Selatan dan Tiongkok terkait isu perdagangan. Namun pengaktifan sistem pertahan misil terbaru tampaknya tak akan menjadi faktor negatif yang baru," kata Lee Jae-Man, analis Hana Financial Investment Co.

Pihak asing dan institusi merupakan pembeli net, menggelontorkan dana senilai 271 miliar won dan meraup saham lokal senilai 81,7 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual secara net saham senilai 390,3 miliar won.

Saham Samsung Electronics naik 1,99 persen, saham Hyundai Motor naik 0,38 persen, dan saham Kia Motors naik 0,98 persen. Saham LG Chem melonjak naik 3,03 persen, saham SK Innovation naik 1,47 persen.

Nilai tukar won terhadap dolar AS naik 15,10 won, menjadi 1.146,70 per dolar AS.