Inflasi di Pekan Pertama Juni 2016 Sebesar 0,59 Persen
Pasardana.id - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengungkapkan, bahwa laju inflasi pada pekan pertama Juni 2016, atau memasuki awal Ramadan sebesar 0,59 persen.
Ia menilai, laju inflasi di pekan pertama Juni tersebut, masih sesuai dengan radar dan proyeksi Bank Indonesia. Hal itu, jelas Agus, mengindikasikan masih melajunya proses pemulihan perekonomian domestik.
"Kita masih melihat sejalan dengan target BI di empat persen plus minus 1 persen," ujar Agus, di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Indikasi lainnya, lanjut Agus, juga terlihat dari derasnya aliran investasi dan turunnya nilai kontrak proteksi risiko kredit (Credit Default Swap) yang berada di bawah 190, setelah pada Maret-April-Mei melebihi 200.
Meskipun demikian, Bank Indonesia, tutur Agus, juga melihat masih ada tekanan terhadap nilai tukar, terutama karena tren pembayaran dividen ke luar negeri yang meningkatkan permintaan dolar AS dan dampak dari ketidakpastian kenaikan suku bunga The Federal Reserve.
"Kuartal II memang periode yang perlu diperhatikan. Secara musiman, ada korporasi-korporasi mempunyai kewajiban untuk membayar ke luar negeri dalam bentuk dividen," tandasnya.

