Pertamina Siapkan 'Mudik'

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Kenaikan konsumsi Pertamax dan Pertalite terlihat dari libur Isra Miraj dan Kenaikan Isa Almasih

Pasardana.id - Pertamina telah memerintahkan penebusan delivery order bahan bakar minyak (BBM) kepada semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) mulai 1 Mei 2016. Angka ini lebih banyak dibandingkan hari normal.

Stok Pertamax telah ditingkatkan Pertamina menjadi 330.000 kiloliter (KL) dari 290.000 KL. Langkah ini difokuskan di jalur-jalur yang diprediksi mengalami kenaikan jumlah kendaraan seperti tol Cipularang dan Cipali.

Pertamina juga melakukan ketahanan stok Pertamax selama 24 hari, Premium selama 19 hari, solar selama 30 hari, dan avtur selama 30 hari.

Komsumsi Naik

Kenaikan konsumsi Pertamax telah terlihat dari libur Isra Miraj dan Kenaikan Isa Almasih yang baru saja lewat, dibandingkan hari normal menjadi 12.800 KL. Padahal, pada hari biasa hanya 9.750 KL.

"Kami memproyeksikan kenaikan konsumsi BBM rata-rata sekitar 10% dari konsumsi hari normal, karena banyak masyarakat memanfaatkan waktu libur panjang untuk wisata," kata Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, belum lama ini.

Hal sama juga ditemukan pada konsumsi Pertalite sebesar 30% pada saat libur Isra Miraj dan Kenaikan Isa Almasih dibandingkan hari normal menjadi 9.000 kilo liter (KL). Konsumsi ini biasanya sebesar 6.950 KL.

"Kami melihat peningkatan stok Pertamax series dan Pertalite mampu memenuhi tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi seperti selama masa libur panjang kemarin," ujarnya.

Konsumsi Premium tetap sebesar 72 ribu KL per hari. Bahkan, solar hanya terserap 86% atau atau sekitar 30.091 KL dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 35.173 KL. "Solar lebih rendah, karena selama masa libur panjang angkutan barang relatif turun," tandasnya.