Interpretasi Pasar Terhadap Pidato Yellen Membuat Saham di Wall Street Bergerak Naik

foto: istimewa

Pasardana.id - Interpretasi pasar terhadap pidato pimpinan The Fed Janet Yellen di Universitas Harvard pada Jumat (27/5/2016), yang menyiratkan suku bunga bisa segera naik, membuat saham-saham di Wall Street bergerak naik jelang penutupan pekan sebelum memasuki libur Memorial Day.

Seperti dilansir AFP, indeks Dow Jones Industrial Average naik 44,93 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 17.873,22. Indeks S&P 500 berakhir naik 8,96 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 2.099,06. Indeks komposit Nasdaq melonjak 31,74 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 4.933,50.

Saham-saham keuangan menguat, dengan Bank of America naik 1,2 persen, JPMorgan Chase dan Goldman Sachs keduanya naik 0,6 persen. Saham-saham Tiongkok yang tercatat di AS juga menguat, dengan saham Alibaba naik 3,3 persen, Baidu meningkat 4,1 persen dan JD.com naik 4,7 persen.

Saham induk perusahaan Google, Alphabet, naik 1,2 persen setelah dewan juri memerintahkan pengadilan ulang atas kasusnya melawan Oracle. Oracle, yang meminta ganti rugi US$9 miliar mengatakan ada alasan untuk banding. Saham Oracle juga naik, yaitu sebesar 0,3 persen.

Saham FEI Company, yang memproduksi mikroskop berteknologi tinggi, melonjak 14,3 persen setelah mengumukan persetujuan akuisisi oleh Thermo Fisher Scientific dengan dana US$4,2 miliar. Saham Thermo Fisher sendiri naik 0,6 persen.

Saham Ulta Beauty meningkat 9,1 persen setelah laba bersihnya pada kuartal pertama melesat naik 37,3 persen menjadi US$92 juta.