PGN Terdepak Dari 2.000 Perusahaan Besar

foto : istimewa

Pasardana.id - Sebanyak enam perusahaan Indonesia masuk Forbes Global 2.000 tahun 2016 ini. Jika dibandingkan 2015 lalu, terjadi penurunan dari tujuh perusahaan.

Forbes Global 2000 merupakan daftar perusahaan di dunia yang memiliki pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar tinggi," tulis majalah tersebut, baru-baru ini.

Enam perusahaan yang dimaksud adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di peringkat 429, Bank Mandiri di peringkat 462, Bank Central Asia di peringkat 620, Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di peringkat 659, Bank Negara Indonesia (BNI) di peringkat 1.063, dan Gudang Garam di peringkat 1.387.

Perusahaan yang tidak masuk Forbes 2000 tahun ini adalah Perusahaan Gas Negara (PGN). Sebelumnya, perusahaan ini berada di peringkat 1.542 dengan pendapatan USD3,4 miliar, laba sebesar US$721, aset sebesar US$6,2 miliar dan nilai pasar US$9,1 miliar.

Dalam terbitan 2016 disebutkan, BRI memiliki penjualan US$7,1 miliar, laba US$1,9 miliar, aset US$63,7 miliar, dan nilai pasar sebesar US$20,4 miliar.

Bank Mandiri meraih penjualan US$7,5 miliar, laba sebesar US$1,5 miliar, aset sebesar US$66 miliar, dan nilai pasar sebesar US$17,6 miliar. Penjualan sebesar US$4,4 miliar dicatatkan BCA, laba sebesar US$1,3 miliar, aset sebesar US$43,1 miliar, dan nilai pasar sebesar US$24,5 miliar.

Telkom meraih penjualan US$7,8 miliar, laba sebesar US$1,2 miliar, aset sebesar US$13,3 miliar, dan nilai pasar sebesar 27,4 miliar. Penjualan US$3,6 miliar dibukukan BRI, laba sebesar US$680 juta, aset sebesar US$38,4 miliar, dan nilai pasar sebesar US$6,9 miliar.

Gudang Garam mencapai penjualan US$5,3 miliar, laba sebesar US$480 juta, aset sebesar US$4,6 miliar, dan nilai pasar sebesar US$9,8 miliar.