Holding Energi Akan Untungkan Trader Tak Bemodal

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Sebagian pihak mempertanyakan tujuan pembentukan holding (induk usaha) Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina.

Pasalnya, jika kebijakan ini dilakukan, hanya menguntungkan para pedagang gas tidak bermodal.

"PGN kalau beli gas tidak bisa langsung, karena lewat trader," kata Anggota Dewan Energi Nasional, Tumiran, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bahkan, PGN terus didesak membuka semua akses pipa gas bumi yang dibangun para trader tersebut. Namun, ini tidak ditanggapinya.

Kehadiran para trader berakibat infrastruktur gas bumi tidak berkembang di Indonesia. Trader-trader yang dimaksud adalah PT Bayu Buana Gemilang-TS di pasok 6.480 miliar British Thermal Unit (BBTU).

Kemudian, PT Java Gas Indonesia 6.060 BBTU, PT Sadikun Niagamas Raya 5.239 BBTU, PT Surya Cipta Internusa 6.140 BBTU, dan PT Walinusa Energi 4.562 BBTU.

Selanjutnya, PT Alamigas Mega Energy 147 BBTU, PT Dharma Pratama Sejati 394 BBTU, PT IGAS 1,26 BBTU, PT Trigas 25,77 BBTU, PT Ananta Virya 1,5 BBTU, PT Mutiara Energi 3.625 BBTU, dan PT Jabar Energi dipasok 516 BBTU.